Saturday, March 10, 2018

Dimensi ke 4, Dimensi para Makhluk Ghoib??


Hay guys, insyaallah gw udah mulai mau ngerutinin nih update minimal 1 post per minggunya pembahasannya bisa apa aja yg menurut gw menarik untuk dibahas. Nah , kali ini gw pingin bahas tentang Dimensi ke 4 yang menurut gw menarik banget buat dibahas. Hal ini sangat menarik karena kita adalah makhluk berdimensi 3 yang punya tinggi, panjang, dan lebar. Tapi apakah ada selain 3 komponen ini yang membentuk ruang lain yang benar benar berbeda bentuknya dengan kita dan mungkin hal - hal kasat mata (ghoib) ini tinggal di Dimensi yang lebih tinggi dari kita sehingga walaupun sebenarnya kita berdampingan tapi kita tidak bisa melihat mereka. Nah, disini gw bakal jelasin mulai dari apa sih Dimensi itu?trus gw kasih contoh kenapa banyak ahli yang percaya kalo dimensi ke 4 itu benar - benar ada, dan trus gw bakal jelasin kenapa gw bisa berpikiran seperti judul gw diatas mungkin yang terakhir ini hanya opini gw jadi jangan dianggap serius sebelum ada pembuktian yang konkret.

Apa sih Dimensi itu?

Mudah kita untuk memahami dimensi sampai dengan dimensi ke 3 karena kita adalah makhluk yang berada dalam dimensi 3, tapi akan sulit bagi kita untuk bisa memahami dimensi - dimensi yang ada diatas dimensi 3. Kita mengenal dalam Matematika Kubus adalah benda berdimensi 3 dimana dia memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Makhluk yang berada di dalam "Ruang" Kubus yang juga berdimensi 3 akan bebas bergerak ke depan ke belakang, ke kiri ke kanan dan ke atas trus ke bawah itu lah Alam semesta yang kita tinggali saat ini [Ruang 3 dimensi bukan hanya kubus]. Trus kita berlalih ke dimensi 2 misalnya kertas yang berbentuk persegi yang merupakan bidang datar, elemen elemen yang ada di dimensi ke 2 hanya ada depan belakang, kanan kiri, tidak ada atas bawah. Karena itu jika kita asumsikan ada makhluk datar yang tinggal di ruang dimensi 2 dia tidak akan bisa pergi ke dimensi 3 karena mereka tidak mengenal yang namanya atas dan bawah. Selanjutnya dimensi 1 dalam hal ini suatu garis jika kita asumsikan ada makhluk yang tinggal di alam semesta berdimensi 1 ini maka yang bisa makhluk ini lakukan adalah mengikuti garis lurus ini ke depan atau ke belakang mereka tidak mengenal kanan kiri dan atas bawah hidup mereka akan terus mengalir sepanjang garis lurus ini. Karena itu makhluk dimensi 1 tidak bisa melihat makhluk yang berada diatasnya tetapi makhluk yang berdimensi lebih tinggi akan dapat melihat makhluk yang berada dibawahnya dengan sangat jelas.

Jika lajur kanan dan kiri adalah suatu garis maka kita anggap lajur dari kanan ke kiri ini sebagai (x) dan lajur ke depan dan ke belakang sebagai (y) serta lajur ke atas dan kebawah adalah (z). Maka dimensi 1 adalah yang hanya memiliki satu titik koordinat (x) dan dimensi 2 adalah yang memiliki dua titik koordinat (x,y) serta dimensi 3 adalah yang memiliki tiga titik koordinat (x,y,z). Tiga titik koordinat ini saling tegak lurus satu sama lain, jika kita ingin menggambarkan dimensi yang lebih tinggi lagi kita harus menarik lagi garis yang tegak lurus 3 titik koordinat ini. Jadi kira - kira seperti itulah arti dari Dimensi susah bagi kita makhluk dimensi ke 3 untuk membayangkan apa yang ada di dimensi yang lebih tinggi dari kita karena kita tidak pernah melihatnya dan otak kita hanya terbatas pada pemikiran tentang dimensi ke 3 ini.

Contoh Untuk Lebih Memahami Tentang Masalah Dimensi Ini

gw akan ngasih contoh agar lebih memahami kenapa kita akan kesulitan memikirkan tentang dimensi yang lebih tinggi dari kita  kenapa kita susah bahkan mustahil untuk membayangkan keberadaan dimensi yang lebih tinggi dari kita. Gw bakal ngasih contoh dengan pandangan makhluk dimensi 2 ke dimensi 3, misal nih ada makhluk dimensi 2 tinggal di alam semesta dimensi 2 yang bener bener datar makhluk - makhluk di dimensi 2 ini mereka hanya bisa ke depan belakang trus ke kanan dan ke kiri karena memang alam semesta mereka hanyalah tempat berdimensi 2, mereka atau kita sebut saja "X" ini tidak tau atas dan bawah mereka sama sekali buta akan atas dan bawah karena tempat yang mereka tinggali hanyalah sebatas depan belakang trus kanan kiri. Trus bagaimana jika ada interverensi dari makhluk dimensi 3 terhadap dimensi ke 2 ini, coba bayangkan sebuah kertas adalah alam semesta berdimensi 2 dan Bola adalah makhluk dimensi ke 3 yang akan melewati dimensi ke 2 ini. Saat ujung bola menyentuh kertas makhluk makhluk yang ada di dimensi ke 2 ini melihat bola ujung bola itu sebagai lingkaran kecil. Nah, bola ini terus bergerak dari atas ke bawah melewati kertas [Dimensi ke 2] dari ujung bola satu ke ujung bola yang lain makhluk asli dimensi ke 2 si X ini akan melihat tiba- tiba muncul lingkaran yang tadinya kecil trus membesar saat bola mencapai pertengahan trus lingkaran mulai mengecil dan akhirnya menghilang ketika sampai ujung lainnya. Itulah yang dilihat oleh makhluk berdimensi 2 terhadap interverensi dari makhluk berdimensi ke 3 kira kira. Bagi si X kejadian ini sangat aneh, dia tidak bisa membayangkan apa yang baru dia lihat, bagaimana menjelaskan kejadian tentang sebuah lingkaran yang tiba tiba muncul mengecil lalu menghilang. Bola yang 3 dimensi akan terlihat seperti 2 dimensi di alam semesta 2 dimensi tetapi bentuknya bukanlah bola lagi tapi menjadi sebuah lingkaran.

Makhluk 2 dimensi tidak tahu menahu tentang apa yang ada di dimensi diatasnya mereka menganggap suatu titik koordinat hanyalah depan belakang kanan kiri mereka tidak mengenal koordinat atas bawah. Coba kita gambar sebuah sistem koordinat Kartesius yang memiliki sumbu x (kanan ke kiri) sumbu y (depan belakang) pada sebuah kertas masing-masing garis harus tegak lurus. Apakah kita bisa menggambar garis lain yang benar - benar tegak lurus x juga tegak lurus y? Pasti tidak akan bisa sempurna karena bidang tempat kita menulis adalah kertas 2 dimensi, tapi karena kita makhluk dimensi ke 3 maka untuk menggambarkan garis lain yang tegak lurus x dan juga tegak lurus y dapat kita gambarkan tapi garis baru tersebut hanyalah hasil proyeksi mata kita terhadap hasil pengalaman kita sebagai makhluk 3 dimensi. Jika diukur dengan benar pasti garis baru tersebut tidak akan tegak lurus x dan y. Lain halnya jika kita memproyeksikan ketiga garis tersebut dalam ruang 3 dimensi kita, untuk membuat proyeksi garis-garis yang saling tegak lurus pasti sangat mudah. Misal kita menaruh tongkat ke arah depan belakang (y) ke arah kanan kiri (x) untuk memasang 1 tongkat lagi yang tegak lurus tongkat x dan y kita tinggal menaruh tongkat tersebut kearah atas dan bawah (x,y,z) sehingga terbentuk 3 garis koordinat yang tidak akan bisa di lakukan di alam semesta dimensi ke-2. Seperti yang sudah gw jelasin tadi itulah alasan kenapa kita susah jika disuruh untuk membayangkan bagaimana sebenarnya ruang Dimensi ke4 itu?, titik mana selain depan belakang, kiri kanan, atas bawah yang menjadi koordinat tambahan untuk ruang Dimensi ke4?. Pertanyaan - pertanyaan ini akan sangat susah kita menemukan jawabannya karena pikiran kita tubuh fisik kita dan semuanya memang sudah terikat di ruang dimensi ke 3 sama seperti illustrasi makhluk dimensi ke 2 diatas mereka tidak akan bisa menyadari dimensi yang ada diatasnya tetapi untuk makhluk yang berada diatasnya dapat melihat dengan sangat jelas makhluk yang berada di dimensi di bawahnya.

Apakah makhluk Ghoib seperti Jin adalah Makhluk Dimensi ke-4 atau lebih tinggi?

Nah pertanyaan ini yang menarik perhatian gw saat membaca tentang "Dimensi" seperti penjelasan gw tadi dimensi yang lebih tinggi dapat melihat dimensi yang lebih rendah tapi tidak sebaliknya. Seperti kasus dimensi 2 dan dimensi 3 ketika ada interverensi dari benda dimensi ke 3 terhadap dimensi ke 2 makhluk yang ada di dimensi ke 2 akan melihat benda tersebut tiba tiba muncul entah dari mana membesar lalu mengecil dan akhirnya menghilang entah kemana. Apakah makhluk - makhluk gaib yang terkadang tertangkap kamera bahkan ada orang yang beranggapan dapat melihatnya merupakan interverensi dari makhluk dimensi yang lebih tinggi dari kita. Mungkin saja makhluk ghoib seperti jin memang berada pada dimensi yang lebih tinggi dari kita, karena itu kita tidak bisa melihat mereka tapi mereka sebenarnya dapat melihat kita. Karena kurangnya pengetahuan kita hal-hal yang berada di luar nalar kita, atau berada di luar jangkauan kita susah bagi kita untuk membayangkannya. Biarlah waktu yang menjawab hal - hal yang tidak masuk akal, dan percaya terhadap yang gaib merupakan suatu keharusan.

Demikian pembahasan dari saya mengenai "Dimensi ke 4". Sebenarnya dalam artikel ini lebih menekankan terhadap pengertian dimensi itu sendiri dan untuk membuat kalian mengerti tentang konsep dari dimensi itu sendiri. Ini adalah artikel ke2 saya dan pertama tentang sebuah pemahaman karena saya baru dalam dunia persilatan blogger ini mungkin ada sedikit kata kata yang susah dimengerti atau mungkin cara penyampaian saya masih sedikit kaku, insyaallah bisa semakin baik seiring dengan berjalannya waktu. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa memacu kalian untuk lebih tertarik lagi untuk memahami dunia dengan banyak membaca dan memahami apa yang kita baca. Satu quote buat kalian sebelum saya mengakhiri artikel ini
"Yang kita ketahui itu terbatas dan yang tidak kita ketahui itu tak terbatas"
Terima kasih Wassalamualaikum wr wb

5 comments:

  1. Bgus artikelnya,hebat,,,mampir blik y boZ ke www.dwisetyawan.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih bos kunjungannya,siap otw mampir

      Delete
  2. Pembahasan yang menarik. jujur saya suka baca tulisan2 kek gini. lanjut gan. kunjungi jg ya catatanummat.blogspot.com

    ReplyDelete